Rabu, 28 November 2012

Keindahan Ngarai Sianok


Ada yang pernah berkunjung atau mungkin Menjelajah menelusuri Ngarai di daerah Bukittinggi. 
Sering Disebut juga Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi Sumatra Barat

Ngarai Sianok memiliki jurang yang dalamnya sekitar 100 m, membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m, dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (patahan Semangko). Ngarai Sianok menjadi salah satu keunikan Sumatra Barat. Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau—hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal)—yang dialiri Batang Sianok, Batang dalam bahasa Minangkabau berarti Sungai yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai karbouwengat atau kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai ini.

Batang Sianok(Sungai Sianok) memiliki anekar ragam fauna yang sering ditemui dipinggiran Sungai
misalnya monyet ekor panjang, siamang, simpai, rusa, babi hutan, macan tutul, dan juga tapir. Dan juga terdapat Flora langka "Bunga Rafflesia" dan Tumbuhan Obat-obatan lainnya

Kini Batang Sianok bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak yang disaranai oleh suatu organisasi olahraga air "Qurays". Rute yang ditempuh adalah dari nagari Lambah sampai jorong Sitingkai nagari Palupuh selama kira-kira 3,5 jam. Selain menikmati Flora dan Fauna, anda di suguhkan dengan pemandangan Ngarai dari bawah. Indonesia is Amazing !




Sabtu, 10 November 2012

Jembatan Suramadu



Kini Pulau Madura pusat perhatian pemerintah pusat semenjak dibangunnya Jembatan Nasional Suramadu yang menghubungkan Pulau Madura dan Kota Surabaya melewati Selat Madura. Pembangunan Jembatan Suramadu ditujukan untuk mengembangkan pembangunan mulai dari infrastruktur dan ekonomi di Madura

Jembatan Suramadu adalah jembatan terpanjang di Indonesia dan terpanjang nomor 3 seAsia tenggara dengan panjang mencapai 5.438 m. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Pembangunan jembatan ini memakan waktu 6tahun, waktu yang cukup lama untuk menggarap jembatan Suramadu ini. Jembatan ini pertama diresmikan pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Biaya yang dihabiskan untuk membentangkan jembatan ini diperkirakan 4,5 trilliun rupiah

Keindahan Jembatan Suramadu ini terlihat saat malam hari dengan pernak pernik lampu yang warna warni, cukup mengesankan bukan untuk dijadikan rekreasi keluarga walapun hanya sekedar lewat. Dulu sebelum peresmian Jembatan ini digunakan untuk berfoto-foto di tengah jembatan, suasana angin laut selat madura yang menyapa ombak terasa sangat indah disertai dengan cahaya lampu-lampu tiang-tiang jembatan, Ayoo Ke Madura dan Nikmati Keindahan Jembatan Suramadu



Jumat, 02 November 2012

Klava:Singkong yang dibalut Cokelat



Entah makanan ini berasal dari mana, saya mendapatkannya dari daerah Jogja. Makanan ini terbuat dari singkong yang dilapisi cokelat, cukup penasaran untuk mengincipinya bukan? nama Klava diambil dari singkatan Choco ball Cassava, terderngar asing ditelinga anda bukan? Kuliner yang satu ini cukup enak dan berisiko rendah karena bahan dasar yang digunakan adalah Singkong, sederhana tapi mewah yang terlihat.

Bahan yang digunakan adalah Singkong, Selai, Coklat Masak, Minyak Goreng dan Cup, cukup mudah mendapatkan bahan untuk membuat Klava si singkong manis ini. Kuliner ini cocok untuk menjadi teman saat sore hari menjelang petang ataupun untuk makanan ringan anda, ayo! buruan tunggu apa lagi mampir ke Jogja.